Pengalaman menunjukkan bahwa faktor paling dominan yang menentukan keberhasilan pembangunan suatu bangsa bukan karena melimpahnya Sumber Daya Alam (SDA) dan modal yang dimiliki oleh bangsa tersebut, melainkan karena melimpahnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas merupakan modal utama keberhasilan suatu bangsa dalam mencapai tujuan nasionalnya.
Kenyataan semacam inilah yang harus kita catat bersama dengan tinta emas dalam meningkatkan Image SMAN Suci Subang adalah pemberdayaan SDM merupakan suatu fenomena yang universal. Hal ini harus kita pelajari, renungkan, dalami, analisis. Akhirnya akan sampai pada suatu kesimpulan Jika SMAN Suci ini ingin menjadi besar, berhasil dalam mencapai tujuan yang diidam-idamkannya, maka kita harus memiliki SDM yang berkualitas tinggi, baru disusul oleh modal material yang melimpah. Sejarah telah membuktikan bahwa sekolah yang memiliki SDM yang berkualitas tinggi rata-rata mampu membangun Image yang sangat membanggakan.
Berfikirlah untuk Masa Depan
Tantangan utama yang dihadapi oleh SMAN Suci Subang dalam melakukan pemberdayaan SDM adalah dalam menghadapi masa depan SMAN Suci Subang harus mengajak seluruh civitas akademikanya untuk membuat gambaran tentang SMA yang ingin kita diwujudkan. What kind of society do we want to have in the coming year ?
Salah satu konsep dan gerak langkah yang harus menjadi dasar filosofi dalam pemikiran SMAN Suci Subang adalah Bagaimana mengubah lulusan SMAN Suci Subang ini yang semula dalam derajat tertentu secara kuantitatif merupakan beban Pemerintah dapat kita ubah menjadi asset yang secara kualitatif memacu dan memicu kemajuan. Salah satu jawabannya adalah dengan membina SDM SMAN Suci Subang menjadi manusia berkualitas tinggi, dengan menciptakan sosok SDM SMAN Suci Subang yang memiliki kemampuan intelektual yang tinggi, kepribadian yang mantap, kecakapan hidup yang memadai baik bagi upaya melanjutkan ke perguruan tinggi maupun terjun ke masyarakat.
Merealisasikan Gagasan menjadi Kenyataan
Suatu hal yang harus menjadi pemikiran seluruh Civitas Academika SMAn Suci Subang dalam pembenahan SDM SMAN Suci Subang adalah mengenai merevitalisasi kembali fungsi pendidikan dalam rangka membangun Image dan budaya.
Fungsi yang harus direvitalisasi dan direalisasikan dalam bidang pendidikan yang paling mendasar adalah fungsi konservasi dan fungsi inovasi. Fungsi konservasi pada hakekatnya merupakan upaya sadar para seluruh civitas academika SMAN Suci Subang untuk mewariskan nilai-nilai luhur dan nilai-nilai fundamental yang diyakini oleh generasi pendahulu kepada generasi penerus.
Pendidikan ini akan bersifat normatif, yang dalam operasionalisasinya menitikberatkan pada ideologi, nilai, moral dan norma yang dianut oleh bangsa. Hasil yang dicapai dari revitalisasi ini akan membentuk SDM yang tangguh, yaitu berupa berupa sosok manusia yang berbudi luhur, mengembangkan nilai-nilai perjuangan pendahulunya, dengan kata lain ia menjadi manusia yang berwawasan kebudayaan yang tidak tercabut dari akar perjuangan bangsanya.
Fungsi inovasi yang rharus direvitalisasi dalam dunia pendidikan merupakan alat strategis untuk mencip-takan pembaharuan guna merebut masa depan. Fungsi kedua ini bersifat kreatif, operasionalisasinya menitikberatkan pada jiwa kejuangan dan kemampuan penalaran yang rasional, logis, kritis, sistematis, analitis, sintetis dan evaluatif sesuai denagan tuntutan jaman yang kan datang. Manusia yang dihasilkan berupa sosok manusia yang handal menghadapi tantangan masa depan .
Seiring dengan tekad SMAN Suci Subang untuk menghasilkan SDM-SDM yang mampu mengapreasiasikan intelektual dalam kehidupan yang realistis dengan diimbangi oleh pengamalan nilai dan moral. Maka modal yang harus dimiliki oleh SMAN Suci Subang adalah harus memiliki kemampuan menghasilkan idea-idea yang kritis dan realistis serta mampu meralisasikannya menjadi suatu kenyataan. Pemikiran-pemikiran kreatif dan inovatif dari realisasinya dari seluruh civitas academika SMAN Suci Subang akan semakin bermakna, image building dan image Institution SMAN Suci Subang akan semakin terpancang, dan kepercayaan para stake holder pun semakin mengakar.
Greget pengembangan dan pemberdayaan SDM SMAN Suci Subang harus menjadi tekad yang menyatu antara pemikiran berupa konsep yang dilandasi oleh filosofi dan kerelaan serta keteladanan dalam tidakan.
Greget tersebut akan segera terwujud apabila seluruh civitas academika SMAN Suci Subang segera memulainya saat ini juga secara bersama-sama, dan mulailah dengan “Bismillah”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar